Puisi Pendidikan Tak Ada Jalan Lurus Kesekolah

Berikut persembahan puisi pendidikan yang saya akan share pada kesempatan kali ini dimana sebelumnya saya sudah posting mengenai puisi proklamasi, yuk kita baca ulasan puisi mengenai pendidikan yang saya beri judul tak ada jalan lurus kesekolah, Untukmu anak pemberani anakku sekolahmu jauh bukan dalam jangkauan tapi dalam harapan, tak usah risau jika tak ada kendaraan jemputan, tak usah risih berbaju kumal yang tak tersentuh setrikaan tak usah mengubar sedu sedan, jika sepatumu robek dan menganga, karna para pejabat lebih memilih menambah koleksi mobilnya, lebih mempenecis baju safarinya, lebih mengkilapkan sepatunya, berhamburan menuju tempat tempat studi banding dari pada mengungjungi sekolahmu yang reyot dengan kaki meja, dan kursi yang dipotong bambu.

Puisi Pendidikan

Puisi Pendidikan Tak Ada Jalan Lurus Kesekolah

Anakku tak ada jalan lurus kesekolah, sekolahmu bahkan telah lenyap senyap diruislag berganti mal plaza hipirmarket

Sekolahmu kini tak berbisa bahkan telah dihapus dalam daftar penerimaan bantuan, sekolah yang sejatinya peradaban kini tak lebih dari barang dagangan dijual oleh kepala sekolah didagangkan oleh kepala dinas, digadaikan oleh walikota dan bupati, diobralkan selaris kecap manis nomor satu oleh gubernur dan presiden, dan direntalkan oleh polisi dalam show room parlemen

Sekolahmu memang tak ubahnya selembar kertas proposal yang digandakan secara stensilan, bukan ruang tempat mengolah jiwa, ruang yang mengajarkan kehidupan ruang penuh welas kasih, ruang yang menjadi wadah bagi manusia yang menjalankan perintah tuhan baca : IQRA

Anakku tak ada jalan lurus kesekolah dongeng tentang sekolah gratis membuat aku orang tuamu takut bermimpi tentang masa depanmu, teruslah bejalan sekuat hatimu sekeras kepalan cita citamu meski harus mengayuh sepeda, meski tiap hari melewati titian kayu, meski mendaki bukit, menaiki rakit atau berperahu besakit sakit.

Sekolahmu memang tidak berada dijalan yang lurus, karna ia sudah dibengkokan sejak dirancang, ia tidak dibuat untuk orang yang mau berbagi tapi untuk orang orang yang terobsesi pada gensi meski ijazah harus dibeli dengan harga tinggi

Sekolah itu bukan untuk kau perduli ia sudah jadi mesin produksi yang asal jadi yang penting nanti pakai diisi pandai berorasi dan menipu diri sendiri.

Nah demikianlah persembahan dari saya yang sudah mengulas cerita tentang pendidikan di negri ini, Tak ada jalan lurus kesekolah gowa-Makassar disadur dari Puisi rusdin Tempo Fajar, Wassalam moga bisa menjadi bahan renungan buat kita semua.